Alur :
Sunder Srivastava (Shahrukh Khan) adalah lulusan muda yang utama ambisi dalam hidup adalah untuk memenuhi impian ayahnya memulai sekolah pada setengah hektar miliknya di desanya, meskipun ia tidak memiliki dana untuk melaksanakan rencananya. Anak Sunder sahabat Prem, seorang conman berpengalaman di Mumbai, meyakinkan Sunder mudah tertipu untuk hipotek. Ketika Sunder datang ke Mumbai, Prem telah melarikan diri dengan uangnya. Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, ia memiliki makanan maupun tempat tinggal di kota baru. Sunder terpaksa berlindung di sebuah kuburan Kristen. Sunder mulai mengutuk bintang nya & melampiaskan kemarahannya. Seseorang menanggapi dia, tapi Sunder tidak tahu siapa yang berbicara. Dia meminta responden identitasnya. Responden tidak bisa dilihat, tetapi sama terkejutnya seperti Sunder dirinya. Responden bertanya Sunder apakah yang terakhir benar-benar bisa mendengarnya.
Sunder menyadari bahwa ia telah berbicara dengan hantu & panik. Hantu tiba-tiba menjadi terlihat Sunder & memperkenalkan dirinya sebagai Amar alias Kumar Marco (Naseeruddin Shah). Marco mengatakan Sunder bahwa hanya dia bisa membantu versa Sunder & sebaliknya. Marco menceritakan kisahnya. Marco adalah seorang gangster bawah yang jatuh cinta dengan satu Savitri Kaul (Malvika Tiwari), putri salah satu Mr Kaul (Shammi Kapoor). Savitri menolak untuk menikah dengannya jika dia tidak meninggalkan jalan-Nya. Untuk menunjukkan bahwa dia serius, Marco telah merencanakan telah memutuskan untuk menyerah kejahatan. Ini bukan pertanda baik dengan anak didiknya Kunta (Tinu Anand), yang ingin menjadi sebesar Marco sendiri. Pada malam pernikahannya, Marco diculik & dibunuh oleh Kunta, setelah itu ia dikuburkan di sana. Marco mengatakan bahwa Sunder banyak kejahatan yang terjadi di kota bawah namanya benar-benar dilakukan oleh Kunta & antek-anteknya.
Marco mengatakan Sunder bahwa karena dosa-dosanya, ia tidak dapat mencapai penebusan. Marco meramalkan bahwa hanya penyelamat akan dapat melihat & mendengarnya, sehingga Sunder harus membantunya. Sunder menurun, namun kejutan Marco dirinya dengan mengingatkan dia tentang mimpinya, tentang yang Sunder tidak mengatakan sesuatu kepada Marco. Marco mengatakan bahwa ia ingin melihat Savitri & Mr Kaul. Dia juga mengatakan bahwa ia tidak bisa menyentuh atau melukai orang lain sampai waktu datang. Marco berhasil mendapatkan Sunder posting sebagai guru game di sebuah sekolah yang dikelola oleh Mr Kaul. Marco marah untuk mengetahui beberapa saat setelah pembunuhan, Kunta menyebarkan berita bahwa Marco telah melarikan diri dari negara tersebut. Antek Kunta yang mencoba memperkosa Savitri, tapi dia melakukan bunuh diri. Marco terkejut mengetahui bahwa ia memiliki seorang anak perempuan dari Savitri disebut Mala (Urmila Matondkar). Apa benar-benar kutu off Marco adalah bahwa sekolah tidak memiliki dana yang sesuai & Kunta sedang mencoba untuk merebut tanahnya. Marco mendapatkan lebih dari bahan bakar yang cukup untuk memberi makan membalas dendam.
Mala & Sunder mulai jatuh cinta. Marco membantu cerita ini & terus preman Kunta yang pergi untuk beberapa waktu. Kemudian, Marco menunjukkan ruang rahasia untuk Sunder mana ia telah menyimpan semua hasil jarahannya. Ruangan itu tidak diketahui Kunta atau orang lain, sehingga Marco mengusulkan bahwa sumbangan anonim akan dibuat, yang akan lebih dari cukup untuk menyimpan sekolah & membantu Sunder. Namun, karena pengawasan mereka, Kunta tahu ruangan itu. Marco kehilangan semua uangnya. Dalam upaya putus asa, Marco mencuri uang & taruhan untuk menggandakan uang. Sunder yang bertanggung jawab atas pencurian, meskipun tidak ada bukti hadir. Marco mengatakan kebenaran ke Sunder, di mana yang terakhir memiliki dampak dengan dia. Sunder memutuskan untuk melawan, terlepas dari tekanan. Sebuah pertandingan kriket antara tim Sunder s & tim yang dipimpin oleh putra Kunta adalah untuk mengambil tempat. Ini adalah pertandingan hidup mati &.
Marco skeptis, karena ia tahu bahwa tim Sunder itu tidak memiliki kesempatan berjuang. Marco mencoba untuk mengubah hal-hal, tapi Sunder tegas mengatakan bahwa ia akan memenangkan hal ini adil & persegi. Namun, ketika melihat tim yang mengalahkan sangat buruk, mengalah Sunder & pasukan Marco untuk membantu mereka. Dengan bantuan roh Marco, Sunder memiringkan sisi. Sunder telah mengadakan pertemuan singkat dengan Kunta sebelumnya. Kunta curiga bahwa Sunder tahu rahasianya. Dalam upaya putus asa, ia menculik Sunder bersama Mala & mengubur mereka hidup-hidup di tempat yang sangat ia dikuburkan Marco. Marco berhasil menyelamatkan duo setelah itu ia mulai kuat preman Kunta itu. Akhirnya, Marco mencoba untuk membunuh Kunta. Kunta terkejut, terkejut & tidak dapat memahami apa yang terjadi. Polisi tiba di TKP & terkejut melihat Kunta terkejut menggantung udara tanpa dukungan apapun.
Sunder menghadapkan Kunta, yang mengaku kebenaran. Pada membujuk Sunder, Marco meninggalkan Kunta hidup. Sunder menceritakan seluruh cerita kepada Mr Kaul & Mala. Pada akhirnya, Sunder berhasil dalam misinya & akan menikah dengan Mala. Marco datang dalam bentuk roh & memberkati duo, sebelum naik ke surga. Marco menyarankan agar ia mendapat kesempatan kedua, tapi siapa pun yang hidup harus mendapatkan tindakan mereka dalam rangka, karena mereka tidak mungkin mendapatkan satu. Saat ia pergi, Marco memperingatkan kaum muda bahwa meskipun ia hidup kembali untuk kesempatan kedua untuk melakukan hal yang benar, mereka tidak akan memiliki kesempatan yang sama, karena itu mereka harus membuat yang terbaik dari apa peluang yang mereka miliki.
Lagu:
| # | Title | Singer(s) | Length |
|---|---|---|---|
| 1 | Is Pyar Se Meri Taraf Na Dekho | Kumar Sanu, Alka Yagnik | 05:29 |
| 2 | Is Pyar Se Meri Taraf Na Dekho | Kumar Sanu | 05:11 |
| 3 | Yeh Hai Pyaar Pyaar | Kumar Sanu, Asha Bhosle | 04:52 |
| 4 | Pyaar Ho Jayega | Kumar Sanu, Alka Yagnik | 05:29 |
| 5 | Bichoo O Bichoo | Asha Bhosle | 05:47 |
| 6 | O Meri Neendein Churane Wale | Kumar Sanu, Asha Bhosle | 07:40 |
| 7 | Dekho Dekho Chamatkar | Kumar Sanu, Sukhwinder Singh, Nandu Bhende | 05:57 |
| 8 | Dekh Dekh Chamatkaar | Kumar Sanu, Nandu Bhende | 05:55 |
| 9 | Jawani Deewani | Udit Narayan, Poornima | 06:35 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar