Shah Rukh Khan memberikan sebuah jawaban yang sangat meyakinkan. Dalam film film seperti Dilwale Dulhania Le Jayange (Hati yang tegar akan menyunting sang mempelai,DDLJ: 1995), Dil To Pagal Hai (Hati ini gila: 1997), Kuch Kuch Hota Hai (Sesuatu sedang terjadi: 1998), Kabhi Kushi Kabhie Gham (Kadang suka kadang duka: 2001), dan Kal Ho Naa Ho (Andai esok tiba:2003), dia memberi tahu masyarakat India bahwa orang India bias menjadi sosok hybrid yang dengan mudah menikmati kenyamanan materi Dunia Barat serta kenyamanan spiritual Dunia Timur. Kau tak perlu memilih antara keduanya; kedua hal tersebut bias bertemu tanpa ada benturan keagamaan. Maka dalam DDLJ, karakter Shah Rukh Khan, Raj adalah orang India kelahiran London yang suka minum bir,mengenakan jaket Harley Davidson,dan jelas jelas pria metroseksual; tetapi Raj tak memanfaatkan wanita yang tergila gila padanya karena dia menghormati wanita India. Kelak karakter-karakter Shah Rukh tak jauh dari konsep tersebut, bahwa penampilan yang berlabel desainer internasional tak bias mengikis identitas sebagai seorang India. Shah Rukh menjadi contoh India dalam millennium baru yang menggabungkan perspektif global dengan nilai-nilai local dan diterima dunia.
Sumber : The Book “ Shah Rukh Khan The King Of Bollywood”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar