Dengan
membagi seperti arus utama dan bioskop paralel, layar tunggal dan multipleks,
film India hidup di bawah membagi yang merupakan penghalang untuk kebaikannya
sendiri, superstar Shah Rukh Khan mengatakan pada hari Sabtu, bahkan sebagai
Amitabh Bachchan merasa kebutuhan jam adalah untuk "campuran dalam
"untuk go global.
"Sampai kita tidak menanamkan kebiasaan kolaborasi, kita tidak akan bisa inci menuju bioskop global," kata Shah Rukh di Solutions Summit, sebuah konklaf yang diselenggarakan oleh NDTV untuk merayakan 25 tahun keberadaannya.
Aktor tersebut mengatakan penting untuk bisa memberikan kepada dunia apa yang ia mengerti, agar dapat diterima.
"Jika Anda ingin menjadi bagian dari bioskop global, Anda harus memberitahu apa yang ingin Anda katakan, menunjukkan emosi yang Anda ingin menunjukkan, tetapi Anda harus memasukkannya ke dalam cara dunia ingin melihatnya," tambahnya .
Shah Rukh bergabung pada panel dengan veteran seperti Amitabh Bachchan, Waheeda Rehman dan komposer pemenang Oscar AR Rahman.
Rahman, yang telah menciptakan lagu untuk proyek-proyek internasional seperti Slumdog Millionaire dan 127 Hours, mengatakan ia menemukan dirinya dalam situasi ketika hal-hal yang berbeda yang diharapkan dari dia di India dan di pantai asing.
"Saya telah menjadi korban ini. Apa yang dianggap baik di sini, tidak baik di sana. Saya harus beralih di antara keduanya. Namun, ada beberapa hal yang umum juga," katanya.
Amitabh Bachchan, 71, yang membuat debut di Hollywood dengan The Great Gatsby awal tahun ini, sepakat dengan fakta bahwa film India adalah unik, tetapi menambahkan bahwa kita perlu mencoba dan "berbaur".
"Sudah jelas bahwa sinema kita adalah unik. Kita perlu untuk berbaur dengan Barat agar global," katanya.
"Shah Rukh Khan dan Karan Johar bertanggung jawab dalam membawa bioskop komersial ke tempat itu sekarang. Cara mereka telah dipasarkan telah banyak membantu kami. Saya pikir itu titik ketika film India menjadi global," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar